(space iklan adsense)
kali ini cara unic akan memberikan tips Cara mendapatkan pacar sholehah,cara mendapatkan istri sholehah.
kalu ingin mendapatkan pasangan yang baik, sebelum itu kita juga harus bercermin pada diri kita sendiri, logikanya kalau diri kita sendiri gak baik bagaimana mungkin cewek yang baik mau memilih kita untuk menjadi pasangannya, tentunya dia juga ingin mencari cowok yang baik juga untuk dirinya, jadi perbaikilah dirimu sendiri dulu insya Allah kau juga akan mendapatkan pasangan yang baik jua
Betul sekali ungkapan yang akhi utarakan bahwa seorang wanita yang sholehah, insya Allah akan mendapatkan seorang suami yang juga sholehah. Tapi, jika ada teman akhi yang mengatakan bahwa seorang wanita yang sholehah belum tentu juga akan mendapatkan seorang suami yang sholehah, itu juga saya betulkan. Selain kisah tentang Fathimah r.a, Al Quran menggambarkan juga kisah tentang Asiyah, seorang istri sholehah yang bersuamikan seorang raja lalim, Fir’aun.
Asiyah, sudah dijamin masuk surga karena kesholehahannya, meski hingga dia meninggal dunia, suaminya tetap dalam keadaan kafir. Artinya, jika ingin mendapatkan seorang istri yang sholehah, boleh-boleh saja. Tapi, jika ternyata jodoh yang datang kemudian (dalam arti ada seorang wanita yang diberi kemudahan oleh Allah untuk senantiasa berjodoh dengan akhi) tidak terlalu sholehah, ya…
jangan ditolak juga. Kita tidak pernah tahu dengan siapa kita berjodoh. BIsa jadi, sesuatu yang kita tidak sukai ternyata membawa banyak kebaikan bagi kita, dan sebaliknya, sesuatu yang kita sukai, ternyata membawa banyak keburukan bagi kita. Yang pasti, sebagai seorang laki-laki, akhilah yang kelak akan menjadi imam dalam keluarga akhi kelak. Akhi punya kewajiban untuk senantiasa menjauhkan seluruh anggota keluarga akhi dari segala godaan yang bisa menjerumuskan mereka untuk tercebur ke dalam api neraka. Sebagai seorang pemimpin dalam keluarga, kelak di akhirat, akhi pun akan dimintai pertanggungan jawab atas apa yang telah akhi lakukan dalam memimpin keluarga akhi.
Lalu, tanggapan saya tentang cara untuk mendapatkan istri yang sholehah seperti yang sering akhi lihat terdapat pada akhwat-akhwat. Hmm….. jika memang ketika akhi dekati mereka malah menjauh, bisa jadi, ini karena pendekatan yang akhi lakukanlah yang salah. Para akhwat, biasanya, memiliki dua sifat yang melekat erat dalam diri mereka karena ketundukan mereka pada hukum Allah. Pertama, mereka malu jika didatangi oleh lawan jenis. Malu karena mereka sadar, bahwa jilbab yang mereka kenakan telah menempatkan mereka secara tidak langsung sebagai duta Islam. Islam adalah agama yang memerintahkan para pengikutnya untuk menjaga kehormatan diri.
Kedua, mereka juga takut jika didatangi oleh lawan jenis. Yaitu takut akan timbulnya fitnah yang akan menimpa mereka di masa-masa mendatang yang secara otomatis akan menjauhkan mereka dari curahan cinta Allah. Untuk itu, cobalah akhi mengerti kondisi para akhwat tersebut.
Untuk itu, jika akhi memang ingin mendekati mereka, coba lakukan beberapa hal berikut ini. Pertama, cobalah ajak mereka bicara di tempat yang tidak sepi dan tidak terpencil. Tempat yang sepi dan terpencil itu lebih mudah mendatangkan fitnah.
Kedua, cobalah untuk berbicara tidak berdua saja dengan mereka. Ajak teman lain untuk menemani. Dua orang yang berlainan jenis bertemu itu, maka bisa jadi sosok yang ketiganya adalah syaithan. Artinya, jika berbicara berdua saja, bisa muncul ide-ide yang menyesatkan kalian berdua.
Ketiga, cobalah untuk tidak membicarakan sesuatu yang “amat tidak penting” yang justru bisa melalaikan kalian berdua.
Keempat, cobalah datangi “guru pengajian” mereka, atau datangi “sahabat” mereka, lalu utarakan keinginan akhi yang ingin memperistri salah satu dari mereka. Lalu, ikuti mekanisme cara kerja “perjodohan islami” yang terselenggara.
Bagaimana? Bersedia menjalankan hal-hal di atas?
By The Way, jangan pernah merasa cukup dengan bekal ilmu untuk menjadi seorang muslim yang taat dan calon pemimpin yang baik ya akhi. Insya Allah, keinginan kita akan dilebihkan oleh Allah jika kita terus memperkaya kapasitas kita sebagai seorang muslim.
gampang , kamunya yang harus baik dan soleh, tentu akan mendapatkannya , kalo kamunya baragajul mainnya ketanah merah ya
Menikah yang baik hanya dilakukan satu kali seumur hidup dan kita akan terus hidup bersama dengan orang yang kita pilih sebagai isteri kita beserta anak yang mungkin kita hasilkan dari pernikahan itu. Memilih pasangan hidup yang tepat adalah salah satu bagian terpenting dalam hidup dengan banyak aspek dan faktor kriteria pemilihan yang harus dihitung dengan matang.
Kesalahan memilih wanita / cewek / perempuan yang kita nikahi akan berdampak buruk pada kualitas hidup kita di masa depan. Cerai adalah pilihan yang sangat buruk yang bisa diambil ketika semua cara dan upaya telah dicoba untuk membuat hubungan menjadi baik tidak berhasil dan dapat membahayakan jika terus dibiarkan.
Pacaran merupakan salah satu upaya untuk menemukan pasangan hidup yang tepat. Pacaran yang baik tidak melakukan apa yang boleh dilakukan pasangan yang sudah menikah. Melakukan hubungan suami istri yang tidak semestinya justru akan berdampak buruk pada hubungan setelah menikah maupun hubungan setelah menikah dengan gadis lain.
Berikut ini adalah Kriteria Pemilihan Calon Isteri Yang Baik :
1. Saling Jujur / Tidak Suka Bohong, Cinta Dan Setia
Mana ada orang yang suka dibohongi. Pilih wanita yang dapat dipegang kata-katanya dan hanya akan berbohong untuk kepentingan keluarga yang positif. Jika suka bohong anda akan dibuat pusing sama istri anda kelak. Wanita yang setia pada anda akan selalu mencintai anda dan akan selalu berada di samping anda ke mana pun anda pergi dan dalam kondisi apa pun. Cinta juga menjadi yang sangat penting, karena cinta adalah modal dasar dari hubungan suami istri yang baik dan sebaiknya sudah ada sejak status masih pacaran.
2. Penampilan Menarik
Sebaiknya anda mencari perempuan yang dari fisik anda suka namun bukan hasil permak atau dandan tebal. Menarik tidak harus selalu cantik, cakep, ayu, menor, seksi, imut, manis dan sebagainya, tetapi yang tidak membuat anda benci jika melihatnya. Sebisa mungkin cari yang jika anda prediksi puluhan tahun mendatang dapat tetap dapat membuat anda tersenyum bahagia ketika memandang wajahnya. Jangan lupa dengan penampilan anda sendiri ketika sudah menikah. Jangan buat si dia ilfil dan jadi benci sama anda.
3. Taat Ibadah
Ini hal yang penting bagi masa depan keluarga anda. Anak-anak anda nanti akan dibimbing lebih banyak oleh sang ibu. Jika ibunya ugal-ugalan nggak bener kelakuannya, maka bisa ditiru oleh anak. Cari wanita shalihah / solehah yang dapat mendidik anak-anak menjadi manusia yang berakhlak soleh dan mempengaruhi anda untuk beribadah lebih baik lagi.
4. Pandai / Pintar
Jangan mencari jodoh gadis kampung atau cewek kota yang memiliki intelegensia di bawah rata-rata. Penampilan hanya luar saja yang cuma enak dalam urusan ranjang serta bisa selalu kita atur dan mungkin bisa kita bobongi, selingkuh di belakangnya, menikah lagi / kawin lagi, dll. Akan tetapi wanita yang bodoh tidak akan mampu membantu mencari solusi pada saat-saat diperlukan dan mungkin akan terkekang selama hidup dengan kita karena harus selalu menurut pada sang suami. Istri yang pintar bisa membantu mengatur rumah tangga dan mungkin bisa juga membantu finansial / keuangan keluarga dengan melakuka usaha sampingan atau bekerja.
5. Tidak Materialistis / Bukan Cewe Matre
Cewe matre ke laut aje emang bener itu lagu. Jangan cuma cari cewek dari cantiknya saja, tapi dari hatinya. Sebanyak apa pun uang yang kita dapat dari bekerja tidak akan cukup untuk menghidupi seorang isteri matre tidak tahu diuntung. Bisa jadi ketika anda sudah tidak punya uang dan pekerjaan layak anda akan ditinggalkan sendiri begitu saja bersama anak-anak.
6. Kalem / Emosi Stabil Rendah Dan Dapat Menghibur
Istri yang murah senyum, lemah lembut, tidak suka marah dan tidak mudah stres menghadapi problema hidup adalah istri yang baik. Sebelum kawin dan selama berpacaran anda wajib melakukan pengamatan emosional, sikap dan perilaku. Jika pacar anda gampang sekali marah meledak-ledak dan tidak bisa diubah sebaiknya tinggalkan saja. Hidup dimarahi isteri terus-menerus akan membuat anda menderita. Istri yang baik adalah istr yang bisa menghibur di kala suka dan duka dalam berbagai kondisi baik terhadap suami maupun terhadap anak. Pilih juga yang mencintai keluarganya dan keluarga kita masing-masing.
7. Sehat Jasmani Dan Rohani
Pilihlah yang dari segi fisik dan mental / jasmani dan rohani yang sehat wal’afiat. Pilih yang sehat, cerah, gesit, kuat, dan tidak mudah sakit. Dari segi kesuburan pun juga penting jika anda ingin punya keturunan. Jika belum yakin maka sebaiknya anda melakukan pemeriksaan kesehatan berdua saat pranikah. Perhatikan pula keluarganya apakah ada yang punya riwayat penyakit yang dapat menurun dan bisa berakibat fatal. Terkadang suatu penyakit dapat diturunkan ke anak dan atau cucu.
8. Dapat Dikontrol Dan Mengontrol
Di saat isteri melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan, berbicaralah dengan baik tanpa emosi bahwa sebaiknya si istri melakukan apa yang kita inginkan beserta alasannya. Begitu juga sebaliknya, di mana kita dapat dikritik isteri pada sikap dan perilaku kita secara kekeluargaan dan baik-baik. Untuk melakukan hal ini diperlukan adanya kesamaan tingkatan atau derajat di mana suami dan isti sama-sama dalam satu tim kepemimpinan yang solid. Bukan hanya suami saja yang jadi pemimpin dan istri cuma manut-manut saja. Umumnya untuk dapat tipe cewek semacam ini adalah yang umur sepantar dan sama-sama pintar.
9. Persetujuan Orang Tua, Keluarga, Teman Dan Sebagainya
Hubungan suami isteri harus didukung oleh orang-oang yang ada di sekitar kita mulai dari orang tua, mertua, teman, kerabat, saudara, teman, tetangga, teman kantor, dan lain-lain. Pernikahan yang emsional tanpa dukungan orang dekat dapat berdampak buruk bagi hubungan di masa mendatang. Yang jelas jika belum mendapat persetujuan, anda harus dapat berbicara dengan baik untuk membela argumentasi anda.
(space iklan adsense)